Oleh : Isma Adwa Khaira
Lingkar Pendidik Peradaban
Ada rasa tak biasa ketika malam telah sunyi
Hawa dingin berhembus membelai sepi
Saat mata berpedar menyentuh ruang hampa
Mengulang kilasan atas nama masa
Dulu, ketidakmampuan menguasai diri
Menenggelamkan diri di ujung keputusasaan
Dengan angan yang terus menjadi ilusi
Berharap ia mampu menyentuh kehidupan
Kesempitan itu memporakporandakan
Melabuhkan raga pada keegoisan
Kesulitan itu mencekik rasa
Dan jalan pintas menguasai jiwa
Inikah kehidupan tanpa aturan-Nya?
Berharap raja namun ternyata hanya peminta
Inikah akhirnya?
Ketika fitrah ternodai nafsu manusia
Manusia sibuk menzalimi diri mereka
Saat dunia menjadi abadi dalam pelupuk mata
Dan akhirat hanyalah fatamorgana
Saat tahta, harta, dan wanita menguasai jiwa